Kamis, 31 Mei 2012

Optimalisasi Peluang


Peluang merupakan suatu kondisi yang berada dalam lingkaran dua faktor, yaitu :
1. Banyaknya percobaan
2. Banyaknya pelaku percobaan
Peluang akan menghasilkan nilai yang besar ketika kita (pelaku percobaan) bisa melakukan percobaan yang menghasilkan nilai lebih baik dari pelaku percobaan lainnya. Hal ini terlihat jelas bahwa kualitas dan kapasitas memang menjadi suatu kebutuhan dan keharusan. Bila tidak demikian, maka akan mudah sekali kita kalah dan tidak berhasil meraih apa yang kita inginkan.

Ada dua prinsip mendasar untuk dapat mengoptimalisasi setiap peluang, yaitu :
“ Jika semua orang banyak berfikir bahwa suatu peluang itu sulit dicapai, maka boleh jadi disanalah kesempatan terbesar kita untuk berhasil. Ingat, kesuksesan tidak ditentukan oleh cerdas dan hebatnya seseorang. Kesuksesan hadir untuk mereka yang memimpikannya dan berjuang mati-matian merealisasikan mimpi-mimpinya.”
“ Kegagalan sejati adalah saat kita tidak mau mencoba. Sebab sudah dipastikan bahwa kita sudah gagal sebelum kegagalan yang sebenarnya tiba. Namun jika kita berani mencoba, setidaknya ada peluang untuk menang atau minimal mendapatkan pengalaman berharga. Hingga suatu saat nanti, jika ada hal serupa, jiwa jauh lebih siap untuk mencoba dan mendapatkannya, satu poin lebih disbanding orang yang belum pernah mencoba. Lalu apa yang ditunggu, ambillah semua peluang itu.”
Kedua prinsip tersebut saling bersinergis dan menguatkan, akan memperoleh hasil yang nyata apabila keduanya diaplikasikan dengan benar. Satu prinsip lagi untuk menjadikan proses maupun hasil memperoleh keberkahan, yaitu :
“ Memasrahkan hasil kepada Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana yaitu Allah SWT, atau biasa disebut Tawakkal. Tawakkal bukan membuat kita lemah dan tidak percaya diri, namun justru membuat kita berhati-hati dan teliti terhadap apa yang kita lakukan. Selain itu, dengan tawakkal akan menjadikan kita memudahkan dalam setiap evaluasi, sehingga kita mengetahui kemampuan kita pada bidang yang dituju.”
Dimanapun, kapanpun dan saat apapun berusahalah memaksimalkan peluang yang ada, karena bisa jadi peluang tersebut tidak terulang kembali dan merupakan peluang terakhir dari Allah SWT. Oleh karenanya, tidak rugi menjadi seorang yang aktif, tertib dan analitis.
Dan katakanlah, : “ Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang Maha Mengetahui akan gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” (Q.S. At-Taubah : 105)

Referensi : Buku Jangan Kuliah Kalau Gak Sukses ! (Setia Furqon Kholid)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar